20/04/2024 4:56
EKONOMI & BISNIS

PPKM Level 3 Batal, Waspada Muncul Spekulan Bahan Pokok Dadakan

Ilustrasi pedagang komoditas pangan. Ist

Fokusmedan.com : Pemerintah membatakalkan penerapan PPKM level saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) dinilai akan merubah ekspektasi terkait dengan laju tekanan inflasi di Sumatera Utara.

Pengamatan ekonomi Sumut Gunawan Benjamin mengatakan, sebelumnya sangat optimis dengan penurunan harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat seperti cabai merah dapat menjadi motor penyumbang deflasi bagi Sumatera Utara. Mengingat harga cabai merah saat ini berada dikisaran Rp25 hingga Rp28 ribu per Kg setelah sempat naik hingga mencapai Rp50 ribu per Kg di bulan November.

Selanjutnya, kata dia, ia berharap bahwa harga minyak goreng perlahan bisa turun dibulan Fesember ini karena harga CPO belakangan juga mengalami penurunan. Harga tiket pesawat juga demikian, meskipun pada dasarnya harga tiket pesawat tetap berpeluang naik di desember sekalipun tanpa ada PPKM level 3.

“Kebijakan pembatalan PPKM tersebut akan membuat harga tiket pesawat naik lebih tinggi dari ekspektasi sebelumnya. Demikian juga untuk harga sumber protein seperti daging sapi, daging ayam, telur ayam maupun ikan segar. Semula saya menilai harganya berpeluang stabil, kalaupun naik terbatas. Tetapi pembatalan PPKM telah merubah ekspektasi saya terhadap harga sumber protein tersebut,” katanya, Rabu (8/12/2021).

Semula, lanjutnya, ia melihat Sumut justru lebih berpeluang mencetak deflasi di bulan ini, terpaksa harus diubah. Hilal kemunculan inflasi mulai terlihat, dan semua pihak khususnya TPID harus bersiap.

Untuk komoditas cabai dan bawang, sejauh ini stok sangat memadai dan sangat mencukupi hingga tutup akhir tahun. Namun, harga cabai di luar Sumut khususnya di pulau Jawa perlu diwaspadai.

Selanjutnya harga telur ayam, tanpa PPKM level 3 mobilitas masyarakat saat Nataru akan tetap tinggi. Terlebih setelah sekian lama masyarakat kita tidak menikmati liburan.

Nataru ini bisa jadi ajang “pelampiasan” masyarakat untuk menikmati liburan. Telur ayam, daging ayam, daging sapi, tepung, minyak goreng merupakan bahan utama masyarakat untuk membuat sajian makanan.

“Saya justru mengkhawatirkan pelaku usaha yang semula berpikir bahwa akan ada kebijakan PPKM level 3 saat Nataru, belum sepenuhnya siap menyediakan stok produksi pangan yang mampu memenuhi sepenuhnya kebutuhan konsumen. Walaupun saya tetap berkeyakinan stok bahan pangan di Sumut masih mencukupi,” imbuhnya.

Akan tetapi, masyarakat harus waspada adanya potensi kenaikan harga, meskipun kalau harga naik memang tidak akan lama. Begitu perayaan Nataru selesai, harga berpeluang untuk kembali ke posisi awal.

“Jadi sekali lagi saya berharap pemerintah, ataupun dinas terkait bekerja lebih ekstra untuk mengawasi perdagangan bahan makanan tersebut. Jangan sampai ada spekulan dadakan yang muncul dan memanfaatkan situasi ini,” pungkasnya.

Kebijakan pembatalan PPKM level 3 tentunya baik bagi ekonomi tetapi inflasinya tetap harus diredam. Gunawan memprediksi, Sumur berpeluang untuk mencetak inflasi tidak lebih dari 0.28% sejauh ini di bulan Desember 2021. (ng)