814 Ribu Penduduk Sumut Terdampak Pandemi Covid-19

Fokusmedan.com : Pandemi Covid-19 memberikan dampak ke seluruh sektor salah satunya ketenagakerjaan. Di Sumatera Utara (Sumut) pada Agustus 2021, sebanyak 814 ribu orang (7,49 persen penduduk usia kerja) atau mengalami kenaikan sebanyak 120 ribu orang atau sebesar 14,74 persen dibandingkan dengan Februari 2021 terdampak pandemi Covid-19.

Dari jumlah itu, terdiri dari pengangguran 84 ribu orang, Bukan Angkatan Kerja (BAK) 28 ribu orang, sementara tidak bekerja 59 ribu orang. Dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja  643 ribu orang.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Syech Suhaimi mengatakan, keempat komponen tersebut mengalami kenaikan
dibandingkan Februari 2021 kecuali komponen Bukan Angkatan Kerja. Kenaikan terbesar adalah komponen penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 80 ribu orang.

“Jika dilihat dari jenis kelamin penduduk usia kerja terdampak Covid-19 pada Agustus 2021
terdiri dari laki-laki sebanyak 479 ribu orang dan perempuan sebanyak 335 ribu orang,” katanya, Sabtu (6/11/2021).

Ia merinci, penduduk usia kerja laki-laki terdampak Covid-19 lebih banyak dibandingkan
perempuan pada hampir semua komponen kecuali pada komponen BAK.

“Pada Agustus 2021, sebesar 71,43 persen dari seluruh BAK adalah perempuan. Persentase tersebut mengalami kenaikan sebesar 13,54 persen poin jika dibandingkan Februari 2021,” ujarnya.

Suhaimi melanjutkan, dilihat dari daerah tempat tinggal, penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 terdiri dari penduduk perkotaan sebanyak 598 ribu orang dan penduduk perdesaan sebanyak 216 ribu orang pada Agustus 202. Pada semua komponen persentase penduduk perkotaan jauh lebih besar dibandingkan dengan penduduk perdesaan.

“Kontribusi penduduk perkotaan yang terdampak mencapai 82,14 persen atau lebih dari empat kali lipat dibanding penduduk perdesaan,” jelasnya.

Ia menambahkan, pada Februari 2021 dan Agustus 2021, kelompok umur dewasa (25-59 tahun) merupakan kelompok umur yang paling banyak terdampak Covid-19. 79,26 penduduk yang terdampak Covid-19 pada Agustus 2021 merupakan kelompok umur dewasa, sedangkan kelompok umur muda(15-24 tahun) dan kelompok umur lansia (60 tahun ke atas) yang terdampak Covid-19 masing-masing sebesar 12,85 persen dan 7,89 persen.

“Dibandingkan Februari 2021, kelompok umur dewasa yang terdampak Covid-19 mengalami penurunan sebesar 2,18 persen poin,” pungkasnya.(ng)