20/04/2024 4:30
Uncategorized

Dituduh Gelapkan Uang Rp1,1 Miliar, David NOAH Akhirnya Buka Suara

Fokusmedan.com : Musisi David Noah beberapa waktu belakangan ramai menjadi sorotan publik. Ia disebut melakukan penipuan dan pengelapan dana sebesar Rp1,1 miliar milik teman dekatnya, Lina Yunita.

Lina pun telah melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwajib. Permasalahan ini bermula dari Lina yang meminjamkan uang untuk proyek perusahaan David dan teman temannya. Namun, mereka belum melunasi pinjaman uang tersebut hingga sampai jatuh tempo pembayaran. Bahkan, cek jaminan yang diberikan tidak bisa diuangkan lantaran rekeningnya sudah ditutup.

Mengenai kabar yang beredar tersebut, David NOAH akhirnya buka suara. Baru-baru ini Ia mengadakan jumpa pers dan didampingi oleh kuasa hukum serta pihak label Musica Studios. Berikut ulasannya.

David Juga Menjadi Korban Penipuan

Hendra selaku kuasa hukum David NOAH menjelaskan bahwa kliennya sebenarnya juga merupakan korban dari perusahaan tersebut. Ia mengatakan bahwa seharusnya Lina melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib atas penipuan terhadap perusahaan tersebut, bukan David.

“Saya menyebutnya David adalah korban dari perlakuan beberapa orang yang kurang baik. Harusnya bukan David yang menerima laporan di Polda Metro. Karena uangnya ditransfer langsung ke rekening perusahaan A, jadi David tidak menikmati apa-apa dari situ, uangnya digunakan murni untuk pengembangan perusahaan” kata Hendra seperti dilansir dari KapanLagi.com.

“Jadi laporan ini salah alamat, bukan David secara pribadi, tapi perusahaan A yang harusnya bertanggung jawab,” sambung Hendra.

Rekan Proyeknya Kabur

David NOAH juga memberikan klarifikasi bahwa dirinya hanya menjabat sebagai Direktur Komunikasi di perusahaan tersebut. Saat dirinya meminjam dana talangan kepada Lina, David pun memposisikan dirinya sebagai seorang direktur.

Ia menjelaskan bahwa proyeknya ini sudah berjalan sebagaimana mestinya. Namun di tengah jalan dan ditambah adanya pandemi saat ini, salah satu rekan proyeknya menghilang. David pun harus mengambil alih dan mencari cara untuk mengembalikan pinjaman tersebut.

“Secara moral saya mengambil tanggung jawab karena Lina teman saya. Meski secara internal ngaco pada balik badan, saya coba berbagai kemungkinan. Saya juga kesel sama teman-teman yang saya bantu. Kenapa lo pada kabur, ditelepon nggak ada, dicari susah. Karena posisinya sulit, pemaparan internal, pas mereka hilang saya syok,” jelas David.

Pekerjaan Sangat Terbatas

Terkait laporan Lisa, David mengaku kerepotan lantaran pekerjaan yang datang padanya sangat terbatas. Saat Lina bersuara di depan publik, David pun memahami tindakan tersebut.

“Saya nggak nyalahin Lina karena saya tahu keadaan teman-teman saya begini. Kondisi mungkin sulit buat dia karena di tengah jalan kurang sehat. Saya berharap punya dana cukup biar Lina nggak rugi. Tapi di masa pandemi ini untuk cari pemasukan susah, jujur aja,” tutur David.(yaya)