19/04/2024 13:52
GAYA HIDUP & KESEHATAN

Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan, Lengkap Beserta Gejala dan Penyebabnya

Fokusmedan.com : Setiap orang pasti pernah mengalami rasa cemas dan khawatir saat menjalani kehidupan sehari-hari. Munculnya rasa cemas dalam diri merupakan kondisi wajar terjadi, karena kondisi tersebut adalah bentuk luapan emosi saat merasa stres atau tertekan. Namun, jika perasaan cemas tersebut muncul secara terus menerus dan mengganggu kehidupan sehari-hari bisa menjadi gejala anxiety disorder.

Melansir dari Medical News Today, gangguan kecemasan atau anxiety disorder adalah perasaan cemas menetap atau memburuk hingga akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari. Seseorang yang menderita gangguan mental ini akan merasa gugup dan khawatir secara terus menerus dan berulang. Selain itu, penderita juga akan mengalami berbagai gejala fisik, seperti berkeringat, pernapasan cepat atau dangkal, dan sulit tidur.

Gangguan kecemasan ini bisa terjadi pada siapa saja, namun paling sering terjadi pada orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun. Umumnya, penderita tidak bisa menjelaskan kenapa ia merasa cemas atau khawatir yang berlangsung secara terus menerus.

Mengenal Penyebab Gangguan Kecemasan

Penyebab gangguan kecemasan hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Namun, ada berbagai faktor yang diduga memicu munculnya anxiety disorder, salah satunya adalah memiliki riwayat trauma atau pernah mengalami peristiwa yang membuat stres.

Melansir dari Healthline, stres adalah reaksi tubuh saat seseorang menghadapi ancaman. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang mengalami tekanan atau suatu perubahan pikiran yang membuat gugup, marah, tidak bersemangat, dan putus asa. Selain itu, situasi tersebut juga dapat memicu reaksi tubuh, baik secara fisik maupun mental.

Selain memiliki riwayat trauma dan stres, ada beberapa kondisi yang diduga kuat menyebabkan gangguan kecemasan. Berikut beberapa penyebab anxiety disorder yang perlu diwaspadai:

• Memiliki keluarga dengan riwayat gangguan kecemasan umum.

• Penggunaan obat-obatan terlarang atau kecanduan minuman keras.

• Gangguan pada sistem saraf.

• Memiliki riwayat penyakit yang membutuhkan pengobatan jangka panjang.

Gejala Gangguan Kecemasan

Salah satu gejala anxiety disorder adalah perasaan khawatir yang terus menerus dan memengaruhi kehidupan sehari. Kondisi ini biasanya akan menyebabkan penderita mengalami perubahan perilaku dan sangat mengganggu pikiran. Selain itu, ada beberapa gejala anxiety disorder lainnya, di antaranya sebagai berikut:

• Sering merasa lelah.

• Detak jantung cepat atau dangkal.

• Sering merasa pusing.

• Sulit berkonsentrasi.

• Mudah tersinggung.

• Merasa gelisah, tidak bersemangat, dan merasa tersudut.

• Mengalami gangguan tidur.

Seperti yang sudah diketahui, seseorang yang mengalami anxiety disorder akan mengalami rasa khawatir yang berlebihan. Biasanya, penderita akan mengalami kondisi ini sepanjang waktu selama minimal 6 bulan. Keluhan dan gejala tersebut, akan menyebabkan gangguan dalam beraktivitas.

Untuk mengatasi anxiety disorder, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, salah satunya melakukan terapi perilaku kognitif (CBT). Terapi ini dapat membantu penderita agar tidak mengubah suatu pikiran biasa menjadi pikiran yang negatif dan mampu melihatnya secara lebih realistis. Untuk mendapatkan hasil optimal, penderita perlu meluangkan 1 jam setiap minggu untuk menjalani satu sesi terapi CBT selama 3-4 bulan.

Selain itu, ada beberapa cara mengatasi anxiety disorder secara alami yang bisa dilakukan di rumah. Berikut beberapa cara mengatasi anxiety disorder secara alami:

• Olahraga secara teratur.

• Menghindari obat-obatan terlarang, alkohol, dan merokok.

• Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

• Mengurangi konsumsi kopi, cokelat, dan teh.

• Melakukan meditasi.

• Fokus dan sadar terhadap pikiran sendiri.

• Mengendalikan rasa cemas dengan langkah-langkah relaksasi.