20/04/2024 18:49
FOKUS MEDAN

Dua Kelompok OKP Ribut di Namorambe, Ternyata Ini Penyebabnya

Petugas kepolisian berada di lokasi kejadian. Ist

Fokusmedan.com : Dua kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) di Jalan Penampungan Dusun 3 Desa Delitua Kecamatan Namorambe terlibat keributan, Rabu (20/1/2021) malam kemarin.

“Benar terjadi bentrok antara Ormas IPK dan Ormas PP di Namorambe,”kata MP Nainggolan, Kamis (21/1/2021) malam.

Menurutnya, kejadian bermula saat salah seorang dari OKP, berinisial S berboncengan dengan temannya yang mengendarai sepeda motor jenis RX King melintas di depan Kantor Sekretariat OKP lainnya.

“Pada saat melintas, ia mengeber – geber sepeda motornya, sehingga salah seorang anggota IPK atas nama Said memaki Saridon,” tambah AKBP MP Nainggolan.

Lalu, S pun pergi meninggalkan lokasi, menemui rekannya yang juga anggota OKP di salah satu warung. Tak lama kemudian, anggota OKP lainnya mendatangi warung tersebut bersama rekan-rekannya dengan menggunakan 10 unit sepeda motor.

Setelah terjadi percekcokan keduanya, anggota OKP melakukan pengerusakan sepeda motor RX King yang sebelumnya digunakan S. Kemudian dia pergi meninggalkan lokasi.

Tak berhenti sampai disitu, anggota OKP kemudian mendatangi salah satu parkiran rumah sakit menggunakan mobil jenis taft GT yang di cat berloreng merah hitam dan langsung mengejar dan sempat terjadi pengeroyokan.

“Mereka melakukan hal tersebut karena parkiran tersebut di kelola ormas IPK, ” kata AKBP Nainggolan.

Permasalahan antara kedua OKP masih terus berlanjut ke Jalan Besar Medan Namorambe dimana keduanya saling melempar dengan menggunakan botol kaca.

Petugas kepolisian yang di pimpin oleh Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Firdaus tiba di lokasi guna menenangkan para anggota.

Petugas juga sempat melakukan tembakan peringatan sehingga kedua kubu saling menarik diri anggotanya sehingga situasi kembali kondusif.

Selanjutnya, korban atas nama Sukanta Ginting dan Carlos Ginting saat ini sedang membuat laporan penganiayaan yang menimpa dirinya. Belakangan Diketahui keduanya bukan merupakan anggota OKP dan hanya bekerja sebagai juru parkir saja.

(Rio)