24/04/2024 9:59
NASIONAL

Longsor Sumedang, 25 Warga Meninggal, 15 Orang Belum Ditemukan

Satu unit alat berat berada di lokasi longsor. Foto BNPB

fokusmedan.com : Basarnas Jawa Barat memperbarui data pencarian korban longsor di Sumedang, Jawa Barat. Pada data Jumat (15/1) pukul 22.40 Wib, korban meninggal sebanyak 25 orang dan masih dalam pencarian sebanyak 15 orang.

Kepala Seksi Sumber Daya Kantor Pencarian da Pertolongan Basarnas Jawa Barat Iwan Ramdani mengungkap, hari ketujuh pencarian kemarin ditemukan satu orang korban dengan jenis kelamin laki-laki.

“Sehingga total sekarang korban meninggal dunia sebanyak 25 orang dan dalam pencarian masih 15 orang,” ujar Iwan dalam diskusi daring, Sabtu (16/1).

Pencarian korban longsor masih terkendala hujan. Hal ini dikhawatirkan memicu longsoran susulan. Jika hujan pencarian segera dihentikan.

“Pun ada patahan-patahan yang sekarang sudah mulai bergeser kembali itu menjadi salah satu kendala juga,” jelas Iwan.

Selain itu ada kendala kesulitan akses masuk alat berat. Hanya ada empat alat berat yang beroperasi. “Dan untuk mengangkut material itu sangat terbatas sekali,” imbuhnya.

Iwan mengatakan, saat ini sedang antisipasi longsor susulan di lokasi. Beberapa petugas menjadi korban longsor. Sebab itu, Basarnas menempatkan safety officer di beberapa tempat.

“Yang kita juga dibantu oleh BMKG mengenai EWS atau early warning system yang dipasang di beberapa titik sehingga bisa memonitor pergerakan tanah tersebut,” jelas Iwan.

Beberapa daerah juga dikhawatirkan terjadi longsor serupa di Jawa Barat. Seperti di Cianjur, Garut, Tasik dan daerah sekitar. Iwan mengatakan, Basarnas telah koordinasi dengan BMKG dan BPBD.

“Sekarang lagi kita antisipasi menghadapi banjir dan longsor,” ucapnya.

(Rio)

Sumber : merdeka.com