20/04/2024 11:36
NASIONAL

Per Oktober 2020, Pelni Catat Kenaikan Muatan Capai 178 Persen

fokusmedan : PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) mencatat selama Oktober 2020 kenaikan muatan sebanyak 178 persen dari 2.396 TEUs di 2019 menjadi 6.653 TEUs. Di mana muatan terbanyak yang diangkut adalah material industri seperti batang kayu, semen, triplek, seng, keramik, baja konstruksi, baja ringan dan aspal yaitu sebanyak 390 TEUs.

“PT Pelni terus mengoptimalkan pelaksanaan operasional tol laut dan memaksimalkan pengoperasian Rumah Kita sebagai sentra logistik muatan kapal tol laut,” kata Direktur Usaha Angkutan Barang PT Pelni Masrul Khalimi, Rabu (4/11).

Masrul menjelaskan, Rumah Kita merupakan gagasan Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN dengan melakukan kolaborasi bersama BUMN, BUMD, serta BUMDes untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan menjaga harga barang kebutuhan pokok dan penting.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro menambahkan, Pelni optimis di Triwulan IV-2020 ini kinerja tol laut akan terus meningkat seiring bertambahnya kebutuhan masyarakat Indonesia, terutama pada Daerah 3TP.

“Perusahaan berharap, di tahun kelima program tol laut ini masyarakat semakin merasakan manfaat dari adanya program yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo ini, terutama untuk menjamin konektivitas ekonomi antar pulau dan menekan disparitas harga barang,” ujar Yahya.

Penugasan Pelni

Pelni sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang, dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas.

Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP dimana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas. “Pelni juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini Pelni mengoperasikan 4 kapal barang, 8 kapal tol laut serta 1 kapal khusus ternak,” imbuhnya.

Adapun pada tahun kelima program tol laut ini, PT Pelni menerima sebanyak delapan trayek penugasan tol laut, yaitu:

H-1: Tg. Perak – Makassar – Tahuna – Tg. Perak (KM Logistik Nusantara 1)
T-3: Tg. Priok – Tarempa – Natuna – Serasan – Midai – Tg. Priok (KM Logistik Nusantara 4)
T-5: Bitung – Tahuna – Tagulandang – Lirung – Miangas – Marore – Bitung (KM Kendhaga Nusantara 1)
T-10: Tg. Perak – Tidore – Buli – Maba – Weda – Tg. Perak (KM Logistik Nusantara 6)
T-13: Tg. Perak – Rote – Sabu – Tg. Perak (KM Kendhaga Nusantara 11)
T-14: Tg. Perak – Lewoleba – Larantuka – Tg. Perak (KM Kendhaga Nusantara 7)
T-15: Tg. Perak – Makassar – Jailolo – Morotai – Tg. Perak (KM Logistik Nusantara 3)
T-18: Tg. Perak – Badas – Bima – Merauke – Bima – Tg. Perak (KM Logistik Nusantara 2)