27/04/2024 8:02
FOKUS MEDAN

Polisi Tembak 3 Pencuri Rumah Mewah

fokusmedan : Petugas Satreskrim Polrestabes Medan menembak tiga orang pelaku komplotan pencuri yang menyasar rumah mewah di Medan.

Para pelaku yang diamankan masing-masing berinisial MRN alias Ade (31) warga Jalan Sakti Lubis Gang Bali Medan, LNK (41) warga Jalan Irian Barat Medan dan SK (35) warga Desa Tiga Beringin, Tanah Karo.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah H Tobing melalui Kanit Pidum Iptu Ardian Yunnan Saputra kepada wartawan, Senin (5/10/2020) mengatakan penangkapan terhadap para pelaku itu merupakan tindaklanjut dari laporan korban DR Ronny (58) warga Jalan Pinus Komplek Cemara Asri Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang yang tertuang di Nomor: LP/2046/IX/2020/SPKT Percut, Tanggal 25 September 2020.

“Dalam laporannya, barang berharga milik korban berupa sejumlah tas mewah, belasan jam tangan bermerek, HP, uang tunai dan barang berharga lainnya raib digasak kawanan pencuri. Akibatnya korban mengalami kerugian hingga Rp 500 juta lebih,” ujarnya.

Petugas yang menerima laporan korban sambungnya, langsung melakukan cek TKP guna kepentingan penyelidikan. Dari rumah korban Tim Jatanras juga mengamankan rekaman CCTV.

“Dari rekaman CCTV kita mengungkap identitas pelaku pencurian. Selasa (29/9) sekira pukul 01.00 WIB kita mendapat informasi bahwa 2 pelaku berinisial LCN dan MRN alias Ade sedang menginap di hotel Oyo Komplek MMTC Jalan William Iskandar Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan. Mendapatkan informasi tersebut saya dan anggota bergerak menuju lokasi,” terangnya.

Lanjut Kanit Pidum, setibanya di lokasi petugas melakukan pengecekan daftar tamu yang menginap di hotel itu. Selanjutnya petugas membekuk LCN dari kamar 102 dan MRN alias Ade dari kamar 110. Saat diinterogasi, kedua pelaku melakukan pencurian bersama SK.

“Kita memboyong kedua pelaku untuk pengembangan mencari keberadaan SK di rumah kontrakannya Desa Tualang Lingkungan XI, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai. Setibanya di lokasi kita berhasil menciduk pelaku SK. Sekira pukul 11.00 WIB ketiga pelaku selanjutnya dibawa ke Jalan Surabaya Medan untuk pengembangan mencari barang bukti sesuai keterangan LCN,” katanya.

Masih dijelaskan Yunnan, LCN melakukan perlawanan dan berusaha kabur sehingga petugas melepaskan tembakan peringatan namun tak diindahkan. Dengan terpaksa Tim Jatanras memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kaki pelaku. Setelah iyu LCN dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis, setelah itu digelandang ke Mako guna diperiksa lebih lanjut.

“Dari keterangan SK, sekira pukul 19.00 WIB petugas memboyong pelaku ke daerah Dusun Karang Sari Kelurahan Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak untuk mencari barang bukti. Setibanya di lokasi SK justru mengelebui petugas dan berusaha melarikan diri. Petugas kembali melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kaki pelaku. SK dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis, lalu digelandang ke Mako,” ungkapnya.

Iptu Yunnan kembali menambahkan, sekira pukul 23.00 WIB Tim Jatanras membawa MRN alias Ade untuk pengembangan ke kawasan Kecamatan Medan Tembung. Pelaku saat itu melakukan perlawanan dan berusaha kabur sehingga petugas kembali memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kaki pelaku. Setelah itu pelaku dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis, lalu kemudian digelandang ke Mako.

“Dari hasil pemeriksaan, para pelaku juga sebelumnya melakukan pencurian di rumah mewah milik San Bestari (51) warga Jalan Tomat Kelurahan Darat, Kecamatan Medan Baru. Korban mengalami kerugian hingga Rp 900 juta lebih. Selain itu para pelaku juga pernah membobol rumah mewah milik Rikim (45) warga Jalan Bugis, Kecamatan Medan Area. Korban mengalami kerugian hingga seratusan juta rupiah akibat seluruh harta benda korban digasak para pelaku,” sebutnya.

Lebih lanjut dikatakan Yunnan, pihaknya saat ini masih mengembangkan kasusnya untuk mencari lokasi-lokasi yang pernah menjadi korban dari aksi para pelaku. Hal itu dikarenakan para pelaku diduga lebih dari 5 kali melakukan aksi kejahatannya.

“Dari tangan para pelaku kita menyita sejumlah barang bukti diantaranya tas, jam mewah, baju, celana, topi dsn mobil minu bus yang digunakan para pelaku saat beraksi,” tandasnya. (Rio)