20/04/2024 2:32
GAYA HIDUP & KESEHATAN

Karantina Rebahan Terus Kok Bisa Capek? Begini Penjelasannya

fokusmedan : Masa karantina dan pembatasan sosial ini membuat banyak orang harus beraktivitas di dalam rumah. Akibatnya mobilitas jadi terbatas. Rebahan pun menjadi aktivitas yang paling sering dilakukan.

Tapi cuma rebahan, kok bisa capek? Ternyata ada alasannya. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

Otak yang terus bekerja dapat membuatmu merasa lebih mudah merasa lelah, walaupun aktivitas fisikmu berkurang. Pusatnya ada di kepalamu. Gaya hidup yang berubah secara drastis justru memberikan dampak yang lebih besar pada kesehatan mental dan tingkat energi yang dihabiskan.

Ada banyak faktor penyebab stres dan tubuh yang sering merasa lelah, salah satunya adalah pemberitaan yang kamu dengar atau baca mengenai pandemi, pada akhirnya membuat tubuhmu seperti kehabisan energi.

Kejadian seperti pandemi ini bisa dikatakan sebagai tantangan yang mengaktifkan sistem saraf simpatik atau respon klasik terhadap pertarungan. Tubuh akan melepaskan lebih banyak hormon, seperti adrenalin dan kortisol agar kita tetap aktif. Sebenarnya hal ini bagus, karena membuktikan tubuh kita masih sangat adaptif.

Jika tubuh melepaskan hormon ini secara terus-menerus, kamu akan merasa kelelahan. Otak yang terus menerus beradaptasi dengan ketidakpastian, ketakutan, dan tantangan akan membuat tubuh lebih cepat merasa lelah mengelola semua emosi yang muncul.

Kuncinya adalah belajar untuk menerima keadaan dan beradaptasi. Tidak masalah untuk memiliki fase yang berbeda dengan orang lain, berhenti membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain.(yaya)