20/04/2024 16:30
NASIONAL

Kapolda Papua Sebut KKB Kembali Berulang Karena Mulai Kehabisan Logistik

fokusmedan : Serangkaian penembakan dilakukan kelompok kriminal bersenjata di Timika pada Selasa (5/5) kemarin dan mengakibatkan satu warga negara asing meninggal dunia dan dua WNI terluka. Menyikapi kondisi itu, tindakan tegas terus dilakukan kepolisian dan TNI.

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, mengatakan ulah yang dilakukan KKB karena kelompok ini sedang sibuk logistik, baik bahan pangan dan amunisi.

“Kita juga ketahui bahwa mereka sudah bakar batu, itu artinya mereka memang siap untuk berjuang habis-habisan,” kata Paulus dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (6/5).

Dia memastikan baik personel TNI-Polri di Timika sudah melakukan berbagai upaya pendekatan terhadap KKB.

“Pada prinsipnya aparat keamanan melakukan tindakan tegas terhadap KKB yang sering melakukan aksi yang mengganggu keamanan di Papua khususnya di Timika,” tegasnya.

“Kita tidak akan membiarkan mereka lepas begitu saja, kita ini adalah alat negara dan negara tidak boleh lemah dengan kepentingan satu, dua pihak, jadi aparat keamanan TNI-Polri akan melakukan upaya sedemikian rupa untuk melakukan upaya penegakan hukum di negara ini,” tegasnya kembali.

Paulus menambahkan, kelompok KKB yang melakukan penembakan diduga merancang dan menjadi aktor di balik kejadian pada tanggal 30 Maret 2020 lalu, yang menewaskan WNA atas nama Graeme Thomas Weal, warga negara New Zeland, dan dua WNI terluka itu sudah ditangkap dan saat ini sedang di proses.

“Kita cukup terkejut, tampaknya dia bukan orang yang biasa, dia merupakan pengatur beberapa kejadian yang ada di Timika, termasuk di duga juga melakukan penembakan yang terjadi di Kabupaten Mimika,” katanya.

Menurutnya, pihaknya terus menggali latar belakang pelaku. Sebab, berdasarkan informasi pelaku sebagai security.

“Pelaku yang jadi security di PT.Freeport Indonesia mengaku sudah lama bergabung dengan KKB. Pada Tahun 2004 menjadi karyawan di PT Freeport dan pada tahun 2009 dia bergabung bersama kelompok ini kemudian pada tahun 2014 dilantik menjadi koordinator,” pungkasnya.(yaya)