25/04/2024 6:01
NASIONAL

Satgas Lawan Covid-19 Pasok Ribuan APD ke RSD Wisma Atlet Kemayoran

fokusmedan : Koordinator Satgas Lawan Covid-19, Sufmi Dasco Ahmad dan Anggota Dewan Pengawas, Azis Syamsuddin mendatangi Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 14 April 2020. Tujuannya, untuk mengecek kesiapan Wisma Atlet dalam penanganan corona.

“Untuk mengecek kesiapan Wisma Atlet dalam penanganan Covid-19. Karena trend yang meningkat setiap harinya orang yang terkena COVID-19,” ujar Azis.

Dia menuturkan Satgas DPR Lawan Covid-19 juga memberikan bantuan baik berupa alat medis seperti alat pelindung diri (APD), 3.000 masker medis, 1.000 alat rapid test, dan Buku Panduan Otoritas Pemerintah Tiongkok terkait Protap Penanganan Corona.

Selain APD, lanjut Azis, Satgas DPR Lawan Covid-19 juga memberikan obat-obatan medis dan herbal terkait indikasi pasien yang memiliki gejala batuk dan sesak napas, diare dan mual serta obat herbal dengan kegunaan melawan virus dan memperkuat antibodi.

“Satgas DPR Lawan Covid-19 DPR ini juga sudah memberikan bantuan baik rapid test, memberikan APD kepada rumah sakit untuk diteruskan kepada rumah sakit-rumah sakit yang datanya ada di Gugus Tugas Penanganan Covid-19,” politikus Golkar ini.

Menurut Azis, penanganan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet sudah maksimal sehingga perlu dijaga konsistensinya secara berkelanjutan. Satgas DPR Lawan Covid-19 juga mengapresiasi kerja keras para dokter dan petugas medis yang melayani 581 pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet tersebut.

“Tadi disampaikan penanganannya itu ada tujuh tower, tenaga medis tidur di situ juga dan hotel-hotel sudah ada di daerah sana, penanganannya terus dijalankan. Sejauh ini sudah bagus penanganannya, tinggal dijaga sustainabel dan konsistensinya dalam penanganan ini, baik secara medis maupun hal-hal lain,” jelas dia.

Azis juga berharap para tenaga medis harus menjaga stamina dan kesehatannya dalam berjuang melawan Covid-19. Sebab, banyak para medis yang meninggal pada saat itu mereka belum tahu bahwa pasien yang ditangani mengidap virus corona.

“Tadi disampaikan begitu. Tapi sekarang seluruh tim medis pada saat menangani itu sudah menggunakan APD lengkap, sudah teratasi. Tinggal bagaimana melakukan PCR test dengan air ludah dites dan alat-alat sudah datang, dan dalam enam jam sudah diketahui hasilnya,” tandasnya.(yaya)