19/04/2024 10:34
GAYA HIDUP & KESEHATAN

Benarkah Wanita Bisa Hamil hanya Berenang dengan Laki-Laki? Ini Penjelasan IDI

fokusmedan : Baru-baru ini publik digegerkan dengan pernyataan kontroversial dari Komisioner KPAI. Pernyataan tersebut terkait isu wanita bisa hamil saat berada di kolam renang bersama laki-laki.

Pernyataan ini sontak saja menuai polemik dari masyarakat. Hingga menjadi trending di media sosial. Banyak netizen yang mengomentari pernyataan yang dilontarkan dari Sitty Hikmawatty, Komisioner KPAI. Tak terkecuali Ketua Biro Hukum dan Pembinaan Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr. HN Nazar.

Penjelasan dari Anggota IDI

Melansir dari ANTARA, Dr. HN Nazar, Ketua Biro Hukum dan Pembinaan Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI)menyatakan, wanita tidak mungkin bisa hamil saat berada di kolam renang bersama laki-laki.

“Kenyataannya tidak mungkin apalagi kolam renang yang airnya sendiri bukan air murni yang ada kaporit segala macam di dalamnya tidak mampu sperma itu bertahan,” paparnya seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (23/2).

Kemungkinan Wanita Bisa Hamil

Lebih lanjut, Dr. HN Nazar menjelaskan faktor yang bisa membuat wanita hamil. Faktor tersebut meliputi mutu ovum, kualitas sperma, serta komponen penting lainnya yaitu pembuahan dalam organ reproduksi perempuan.

“Yang lebih menentukan lagi pembuahan itu kan dalam kondisi yang spesial dalam organ reproduktif yang harusnya ‘favourable’,” sambungnya.

Pernyataan KPAI yang Kontroversional

Sebelumnya, beredar pernyataan dari Komisioner KPAI, Sitty Hikmawatty. Komisioner KPAI bidang Kesehatan, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) mengingatkan kaum wanita untuk lebih ekstra waspada saat berada di kolam renang.

Bukan tanpa alasan, sebab kondisi tersebut dikatakan bisa menyebabkan kehamilan pada wanita. Kemudian kehamilan yang berindikasi dari kolam renang bisa diartikan sebagai contoh hamil tak langsung.

“Pertemuan yang tidak langsung misalnya, ada sebuah mediasi di kolam renang. Ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat. Walaupun tidak terjadi penetrasi, tapi ada pria terangsang dan mengeluarkan sperma, dapat berindikasi hamil,” beber dia.

Terlebih jika sang wanita tengah berada di masa subur.

“Kalau perempuannya sedang fase subur, itu bisa saja terjadi. Kan tidak ada yang tahu bagaimana pria-pria di kolam renang kalau lihat perempuan,” sambungnya.

Minta Maaf ke Publik

Setelah viral dan menghebohkan netizen, Sitty Hikmawatty lantas meminta maaf atas pernyataan yang disampaikan beberapa waktu lalu. Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indoensia (KPAI) bidang Kesehatan, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) ini mengaku pernyataannya kemarin tidak benar dan telah menghebohkan masyarakat luas.

“Saya meminta maaf kepada publik karena memberikan statement yang tidak tepat,” ujar Sitty melalui keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Minggu (23/2).

Klarifikasi dari KPAI

Dia juga menyatakan jika pernyataan tersebut merupakan statement pribadi. Bukan suara dari KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indoensia).

“Dengan ini saya mencabut statement tersebut. Saya memohon kepada semua pihak untuk tidak menyebarluaskan lebih jauh atau malah memviralkannya.” sambungnya.(yaya)