25/04/2024 5:27
NASIONAL

Dampak Virus Corona, Pemerintah Akan Cari Potensi Turis Baru Selain China

fokusmedan : Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah mencari cara agar kunjungan wisatawan asing ke Indonesia tidak melorot pada tahun ini. Mengingat salah satu potensi wisata turis asal China tengah berdampak akibat adanya wabah virus corona.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama mengatakan, untuk kondisi saat ini pihaknya tidak ingin bergantung dari China. Sebab banyak potensi lain yang besar dan akan dikejar utamanya di negara-negara bagian Eropa.

“Banyak potensi lain terutama yang jarak jauh. Amerika, Eropa. Pariwisata mencari potensi dari negara lain. Pariwisata kita tidak boleh ke satu negara, strategi kita juga wisatawan yang berkualitas,” kata dia di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (27/1).

Tak hanya menyasar ke bagian Eropa, pihaknya juga akan mengincar beberapa wisatawan asing yang potensinya cukup tinggi. Di antaranya adalah Australia dan New Zealand.

Target Kunjungan Turis

Seperti diketahui, Pemerintah Jokowi-Ma’ruf telah menurunkan target kunjungan wisata mancanegara (wisman) untuk tahun 2020. Meski demikian, mereka tetap optimistis jumlah devisa yang didapatkan tetap bisa maksimal seperti tahun 2019.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, Rizki Handayani mengatakan, pemerintah menargetkan kunjungan wisman ke Indonesia pada angka 20 juta jiwa pada tahun 2019. Sementara untuk tahun ini, jumlah target yang harus dicapai sebanyak 18 juta jiwa.

Fokus saat ini di sektor wisman tidak lagi pada kuantitas, melainkan kualitas mereka melakukan kegiatan ekonomi. Asumsinya, dengan angka yang lebih sedikit, mereka bisa tinggal lebih lama serta membeli produk lebih banyak.

“Sekarang kita ingin mereka spending lebih banyak. Membeli kamar hotel lebih banyak, produk lebih banyak, atau membeli experience lebih lama,” kata Rizki saat ditemui usai acara West Java Calendar of Event (CoE) and Festival 2020 di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (22/1).(yaya)